Jumat, 10 Februari 2012

SEJARAH MEMORI


Apa kabar semuanya hari ini, sehat-sehat aza kan?. Insya Allah aspiani tkj kali ini akan berbagi tentang sejarah memori /RAM dan perkembangannya.
silahkan di simak ya sahabat blogger?

Langsung saja kalian KE TKP



SEJARAH RAM/MEMORI
RAM yang merupakan singkatan dari random acces memory di temukan oleh Robert dennard dan di produksisecara besar besaran oleh intel pada tahun 1968, jauh sebelum pc di temukan oleh ibm pada tahun 1981.dari sinilah perkembangan RAM bermula. Pada awal di ciptakann ,RAM MEMBUTUHKAN  tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz dengan waktu akses memori access time sekitar 200ns 1ns=10-per detik.



 D R A M
Pada tahun 1970 ,IBM menciptakan sebuah  memory yang di namakan DRAM.DRAM sendiri merupakan singkatan dari dynamic random access memory.Dinamakan dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu ,slalu memperbaharui kaabsahannya informasi atau isinya .DRAM mempunyai frekuinsi kerja yangberpariasi , yaitu antara 4,77MHz.

DDR RAM
Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.

Perbedaan DDR2 dengan DDR
DDR2 RAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.

DDR3 RAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM

KESIMPULAN
Jika dicermati, perkembangan memori mengarah pada peningkatan kemampuan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar bandwidth memori.
Selain itu, peningkatan kapasitas memori juga berkembang. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya!
Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecendrungan penurunan tegangan karja yang di butuhkan oleh memori untuk berkerja secara optimall


mungkin hanya itu saja yang saya posting semoga bermanfaat untuk sahabat blogger?

1 komentar:

  1. posting yang bagus sob
    terimakasih infonya
    jangan lupa juga kunjungi situs kami di
    http://stisitelkom.ac.id

    BalasHapus