Rabu, 26 Desember 2012

TV online tanpa biffuring

hallo sahabat blogger apa kbarnya?.kali ini saya akan share TV online tanpa buffering.
Sekarang nonton TV gak perlu lg pakai telivisi pakai laptop dan internet anda sudah bisa siaran TV
ada sebuah web TV online gak banyak buffering yaitu ASPITV dengan tampilan dinamis jadi loadingnya gak perlu lama

langsung aka ke TKP
web TV ONLINE : aspitv.id1945.com

Monggo silahkan nonton

Jumat, 07 Desember 2012

SPEEDY HOME MONITORING


Speedy home monitoring adalah sebuah teknologi pemantauan melalui internet dengan menggunakan PC/laptop dan smartphon sehingga anda bisa memantau di manapun anda berada.

                     Gambar ilusi

Sebuah monitor yang di anjurkan untuk rumah yang sering di tingalkan berpergian oleh pemiliknya, rumah jadi aman dan perjalanan jadi lancar.!!!!!!!!!
Dengan adanya Speedy Home Monitoring anda bisa memantau rumah anda dengan CCTV dari IP Camera jadi anda tidak perlu khawatir meninggalkan rumah karena Online monitoring dari speedy akan Monitoring rumah anda, jadi tunggu apalagi segera pasang di rumah anda Speedy Home Monitoring dengan keungulan terjamin kualitasnya


Semoga artikel yang saya sampaikan semoga bermanfaat

Jumat, 21 September 2012

PULSA GRATIS WORK 21,22,23,24,25 SEPTEMBER

Dapatkan pulsa gratis dengan menukarkan point dengan pulsa All operator (5000 point = pulsa Rp.5000,-). 
Point dapat didapatkan dari mengundang teman kamu untuk menggunakan aplikasi ini.

Untuk mengundang teman anda bisa via invite friend atau bisa juga melalui promosi url dibawah ini:
KLIK DISINI UNTUK DAPATKAN PULSA
AYO DAPATKAN PULSA SEBANYAK BANYAKNYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sabtu, 15 September 2012

Beberapa Perintah dasar di Linux



1.Beberapa Perintah dasar di Linux

Berikut ini ada beberapa perintah dasar yang biasa digunakan untuk mengoperasikan dan mengadministrasi sistem berbasis Linux pada mode command-line-interface atau biasa disebut mode KONSOLE.↓↓↓↓
alias : Untuk membuat alias dan menampilkan alias yang sudah diset
sebelumnya.
cp: Copy, untuk melakukan proses copy file
Syntax : cp [options] file_sumber file_tujuan
chmod: Untuk mengganti perijinan pada file atau direktori.
Syntax : chmod [options] file_atau_direktori
chown: Mengganti kepemilikan atas file atau direktori
Syntax : chown [options] username:groupname
chgrp: Untuk mengganti grup pemilik suatu file atau direktori
Syntax : chgrp [options] groupname
clear: Untuk membersihkan tampilan layar monitor
Syntax : clear
Note : untuk melakukan clear dengan cepat, Anda dapat menggunakan
kombinasi tombol CTRL + L
cat: Menampilkan isi dari suatu file
Syntax : cat nama_file
cd: Change Directory, untuk berpindah/berganti direktori.
Syntax : cd nama_direktori
cal: Menampilkan kalender
.
date: Menampilkan informasi tanggal dan waktu saat ini.
Syntax : date
du: Menampilkan penggunaan kapasitas harddisk oleh suatu direktori.
df: Menampilkan penggunaan partisi harddisk secara keseluruhan. df –h
file:Untuk melihat tipe file.
Syntax : file nama_file
head: Secara default menampilkan 10 baris pertama pada suatu file. Jika
ingin menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n
diikuti jumlah baris yang diinginkan.
Syntax : head [options] nama_file
history: Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Note:
Linux memiliki fasilitas untuk menyimpan perintah-perintah yang pernah
digunakan.
Syntax : history
init: Untuk mengganti run level. Note: Karena penggunaan run level adalah hal
yang berpengaruh besar pada sistem, maka untuk melakukan ini harus
menggunakan SUPER-USER atau yang memiliki kemampuan sama dengan root.
Syntax : init run_level
ls: Untuk menampilkan isi dari suatu direktori.
Syntax : ls [options] nama_file_atau_direktori
less: Untuk menampilkan isi dari suatu file. Dengan perintah “less”, saat
menampilkan suatu file maka file akan terbuka dan dapat di scroll-up &
scroll-down. Untuk keluar dari tampilan “less” dapat dilakukan dengan
menekan tombol ‘q’. Perintah less ini lebih cocok dikatakan sebagai fileviewer,
karena dapat menampilkan file tetapi tidak dapat melakukan proses
update/editing.
Syntax : less nama_file
Contoh : less index.html
man: Menampilkan halaman bantuan/manual (help-page) untuk perintah yang
diminta. Linux memiliki kelengkapan dokumentasi yang sangat tepat untuk
dijadikan referensi. Halaman bantuan/manual ini biasanya selalu disertakan
pada masing-masing program/perintah dan yang bersifat sangat informatif.
Untuk menampilkan halaman-halaman manual, sistem menggunakan program
“less”, karena itu untuk keluar dari halaman manual dapat dilakukan dengan
menekan tombol ‘q’.
Syntax : man nama_perintah
mkdir: Membuat direktori
Syntax : mkdir nama_direktori
mv: Untuk memindahkan atau mengganti nama suatu file atau direktori.
Syntax : mv file_atau_direktori_sumber file_atau_direktori_tujuan
ping: Untuk melakukan test konektivitas/hubungan antara dua komputer dalam
suatu jaringan (LAN).
Syntax : ping [options] ip-address
pwd: Present Working Directory, menampilkan informasi direktori aktif saat
ini.
Syntax : pwd
su: Untuk berganti user aktif. Jika hanya menggunakan su saja maka
diasumsikan user yang dituju adalah root.
Syntax : su [options] nama_user
tail: Secara default menampilkan 10 baris terakhir pada suatu file. Jika ingin
menampilkan jumlah baris yang berbeda dapat menggunakan option -n diikuti
jumlah baris yang diinginkan.
Syntax : tail [options] nama_file
top: Untuk menampilkan aplikasi yang menggunakan resource CPU dan MEMORI
terbesar pada sistem.
Syntax : top
uname: Menampilkan informasi Sistem Operasi (distro, versi, nama mesin
dll).
Syntax : uname [options]
vi: Teks editor vi.
Syntax : vi [nama_file]
Beberapa perintah dasar vi yang banyak digunakan adalah :
i : masuk ke mode INSERT, agar dapat melakukan pengetikan
dd : untuk menghapus sebanyak 1 baris.
dnd : untuk menghapus sebanyak N baris.
yyp : untuk meng-copy 1 baris penuh.
[ESC] : untuk keluar dari mode yang sedang aktif.
:w : untuk menyimpan file (w = write).
:q : untuk keluar dari vi (q = quit).
:wq : untuk menyimpan file dan langsung keluar dari vi (wq = write quit)
who: menampilkan informasi user yang sedang login pada sistem.
Syntax : who
whoami: Menampilkan informasi user yang digunakan.
Syntax : whoami
wc: Word Count, menampilkan jumlah bytes, kata dan baris dalam suatu fil
Syntax : wc [options] nama_file
chown :Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
fg :Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali diforeground.
grep : Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
gzip : Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana
halt : Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown
hostname : Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
kill: Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses
less: Fungsinya seperti perintah more.
login: Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout: Untuk keluar dari sistem.
ls:  Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah
dir :di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh filenonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man: Untuk menampilkan manual pageatau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
mesg: Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan
write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir: Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
more: Mempaging halaman, seperti halnya less
mount: Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount.
mv:  Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd: Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd: Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm : Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Syntax : rm [options] nama_file_atau_direktori
rmdir: Untuk menghapus direktori kosong.
Syntax : rmdir [options]
shutdown: Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintahhalt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintahshutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su: Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalahroot maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
talk: Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminaluser lain, begitu sebaliknya.
tar: Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar.
umount: Adalah kebalikan dari perintahmount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
unalias: Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan di atas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip: Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres denganzip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile>
wall: Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who: Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost: Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset: Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse,font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>


Pengertian Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML Untuk Packet Software Web Server sendiri ada beberapa macam. Berikut adalah macam-macam Packet Software yang dapat digunakan untuk membangun Web Server : Apache Tomcat Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) Lighttpd Sun Java System Web Server Xitami Web Server Zeus Web Server Dan lain sebagainya Dari bermacam-macam Packet Software di atas, yang paling populer yaitu Apache dan juga IIS. Untuk cara kerja Web Server, Web server merupakan mesin dimana tempat aplikasi atau software beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan user. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik, Protocol TCP/IP yang memungkinkan semua komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat, yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yg digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yg terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangat mudah sekali di mana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya, dan membawa anda ke dunia internet. Data yang di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian web server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan menimbulkan error yang sering anda lihat di web page yaitu “Error : 404 Page Not Found”. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional. Artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Jumat, 03 Agustus 2012

berbuka puasa di jalan dengan isap jempol

hallo sahabat blogger kali ini saya mau bebagi cerita

suatu hari teman saya sedang menghadiri undangan untuk berbuka puasa bersama
pada saat itu dia bersama saya sedang menuggu jemputan .
tetapi yang menjemput tidak kunjung datang dan pada saat itu jam menunjukan pukul 18:27 waktu banjarmasin, dengan sabar menunggu akhirnya datang sang penjemput untuk menjemput kami
kami pun naik ke mobil menuju tempat berbuka puasa bersama, saat di perjalanan bedug sudah terdengar.
kata teman saya: waduh sudah bedug apa yang kita makan untuk berbuka puasa sementara
kata saya          : air putih
kata teman saya: gak ada
kata saya          : ooh gak ada ya
kata teman saya: isap jempol aja
kata saya          : ya udah sono isap jempol mu sendiri

itulah nasib nasib sungguh tragis buka puasa via isap jempol whahahaha




Rabu, 18 Juli 2012

Perbedaan Versi Windows 7 Starter, Home Basic/Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate





Windows 7 sudah resmi dirilis hampir dua tahun yang lalu pada tanggal 22 Oktober 2009, tetapi mungkin sebagian belum tahu tentang beberapa edisi Windows 7 yang banyak beredar. Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional, berikut adalah versi yang dikeluarkan oleh 7 :
Windows 7 Ultimate
Windows 7 Professional
Windows 7 Enterprise
Windows 7 Home Premium
Windows 7 Home Basic
Windows 7 Starter

Meskipun terdapat 6 edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalahWindows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya edisi apapun, semua fitur windows 7 sudah ada didalamnya, hanya saja fitur-fitur tersebut hanya diaktifkan menyesuaikan edisi-nya. Untuk mengupgrade ke fitur atasnya, menggunakan Windows Anytime Upgrade.

Lalu apa perbedaannya? Untuk mempermudah mengetahui perbedaan masing-masing edisi, berikut penjelasan singkat masing-masing edisi Windows 7.

Windows 7 Ultimate

Target : Retail market, ketersediaan terbatas.
Fitur Utama (kunci) : semua fitur windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
Keterbatasan : Volume Licensing.



Windows 7 Enterprise

Target : Pelanggan Bisnis ( volume-licenses).
Fitur Utama (kunci) : BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan : Lisensi Retail.
Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.



Windows 7 Professional

Target : Pengguna IT menengah keatas.
Fitur Utama (kunci) : Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan : BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.



Windows 7 Home Premium

Target : Global
Fitur Utama (kunci) : Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center.
Keterbatasan : Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.



Windows 7 Home Basic



Target : Untuk Wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
Fitur Utama (kunci) : Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan : Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidak penuh.



Windows 7 Starter

Target : Seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru (laptop/netbook)
Fitur Utama (kunci) : Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan : tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak terseda versi 64bit.
Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja.
Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM atau Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda.

Kamis, 21 Juni 2012

konter/outlet terkecil

LOKASI Pemotretan : konter syaila ponsel
Tanggal pemotretan    : 21 Juni 2012


LOKASI pemotreten : konter syaila ponsel
Tanggal pemotretan  : 21 Juni 2012

LOKASI pemotretan : konter syaila ponsel
Tanggal pemotretan: 21 Juni 2012

Selasa, 15 Mei 2012

JARINGAN

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakanhardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Daftar Isi:
Sejarah Jaringan Komputer
Jenis Jaringan Komputer
Model Referensi OSI dan Standarisasi
Topologi Jaringan Komputer
Ethernet
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.


JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstationdalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.




MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSI TCP/IP PROTOKOL TCP/IP
NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
7 Aplikasi Aplikasi
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil mail dari server

SMB (Server Message Block) Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC
Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE

WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1 Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC
IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6 Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV





TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi BUS

Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel - Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.




ETHERNET
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.

Gambar 3. Contoh ethernet address.

48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet

NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C Sisco System
00:00:1B Novell
00:00:AA Xerox
00:00:4C NEC
00:00:74 Ricoh
08:08:08 3COM
08:00:07 Apple Computer
08:00:09 Hewlett Packard
08:00:20 Sun Microsystems
08:00:2B DEC
08:00:5A IBM

Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
10Base5
Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.

Gambar 5. Struktur 10Base5.
10Base2
Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

Gambar 7. Struktur 10Base2.
10BaseT
Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

Gambar 9. Struktur 10BaseT.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.

KATEGORI
APLIKASI
Category 1 Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
Category 2 Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
kecepatan 4 Mbps
Category 3 Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Category 5 Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
FastEthernet (100Base) atau network ATM

10BaseF
Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

Gambar 10. Struktur 10BaseF.

Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
Fast Ethernet (100BaseT series)
Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.


Sumber:
1. Yuhefizar, Sejarah Komputer, IlmuKomputer.com2. Prihanto, Harry, Membangun Jaringan Komputer, IlmuKomputer.com
3. http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html

HARDWARE JARINGAN

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network). Dalam pembahasan ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous.
Hardware jaringan komputer terdiri dari:
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan dsb.
Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
Terminal Titik penjualan (point of sale) Kita juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai terminal pengumpul data (data collection terminal) digunakan untuk mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register yang dilengkapi dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
lihat juga
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan tertutup.

Sumber :
http://baharudin.web.id/hardware-jaringan-komputer.html

KLASIFIKASI JARINGAN


Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusatJaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
Jaringan terdistribusiMerupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
Jaringan LANmerupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1warnet.


Gambar Local Area Network

Jaringan MANMerupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapaISP internet.



Gambar Metropolitan Area Network

Jaringan WANMerupakan jaringan dengan cakupan luas, jaraknya antar kota, negara, dan benua, ini sama dengan internet. Contohnya jaringan PT Telkom, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


Gambar Wide Area Network


Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
Jaringan Client-ServerYaitu jaringan komputer dengan sebuah komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya.
Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.



Gambar Jaringan Client Server


Jaringan Peer-to-peerPada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


Berdasarkan media transmisi data
Jaringan Berkabel (Wired Network)Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.



Gambar Jaringan Berkabel (Wirednetwork)


Jaringan Nirkabel(WI-FI)Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


Gambar Jaringan Tanpa Kabel/nirkabel/wireless
Sumber : http://smpn1sawangan.blogspot.com/2011/10/klasifikasi-jaringan-komputer.html

SELUK BELUK LOCAL AREA NETWORK (LAN)


Pengertian LAN
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstationmaupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagaiserver dan komputer lain berperan sebagai workstation.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

SPESIFIKASI LOCAL AREA NETWORK
Dalam membentuk 1 suatu: jaringan LAN, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan berdasarkan jenis maupun kondisi jaringan yang akan dibangun, Ada berbagai macam jenis jaringan yang dapat digunakan, yaitu:
• Token Ring
• ArcNet
• EtherNet

TOKEN RING
Token Ring ditemukan oleh IBM dengan menggunakan metode akses token passing, serta menggunakan topologi star dan ring. Jaringan ini menggunakan sebuah Alat yang diberi nama Multistation Access Unit (MAU) dalam melakukan token passing, Workstation yang terhubung ke MAU sebanyak 8 buah dan membentuk topologi fisik star. Token Ring menyediakan kemampuan untuk tersedianya topologi star dan ring dalam satu desain. Aturan dan keterbatasan dari jaringan Token Ring adalah sebagai berikut
• Jumlah maksimum terminal adalah 96 buah
• 8 workstation dapat dihubungkan ke MAU.
• Jumlah MAU maksimum dalam jaringan adalah 12 buah.
• Jarak maksimum antara workstation dengan MAU adalah 150 feet

ARCNET
ArcNet adalah sistem jaringan. yang menggunakan teknik komunikasi baseband dan metode akses token passing. Jaringan ArcNet memiliki fleksibilitas yang tinggi dan berharga murah. Kecepatan transmisi data yang ditawarkan adalah 2.5 MBit/sec. Topologi yang dapat digunakan untuk ArcNet adalah Star dan Bus. Beberapa aturan dan keterbatasan ArcNet adalah:
• Hanya 3 workstation yang dapat digabungkan pada I passive hub.
• Jarak hubungan antara workstation dengan passive hub maksimum 50 feet.
• Node yang tidak terpakai pada passive hub harus dimatikan (terminate) dengan terminator 93 ohm.
• Passive hub tidak dapat dihubungkan dengan passive hub lain. Active hub memiliki 8 node.
• Jarak hubungan antara passive hub dan active hub maksimum 100 feet.
• Jarak hubungan antara workstation dengan active hub maksimum 2000 feet.
• Jumlah station maksimum sebanyak 255.
• Jarak maksimum antara station diujung yang satu dengan ujung yang lain adalah 20000 feet.
• Jarak hubungan maksimurn antar 2 active hub adalah 2000 feet.
• Jarak hubungan maksimum antara 2 passive hub adalah 100 feet.

ETHERNET
Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with ollision Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan data akan memeriksa dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka node tersebut akan mengirimkan datanya dan bila node lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali. Dalam protocol akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa node mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.

Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.


Peralatan yang dibutuhkan :
Network Interface Card (NIC)
Sebagian besar card EtherNet dapat digunakan baik untuk Thick EtherNet maupun untuk Thin EtherNet. Card tersebut harus memiliki konektor jenis BNC. Untuk dapat dihubungkan dengan jaringan dibutuhkan konektor BNC berbentuk huruf T, agar dapat dihubungkan dengan NIC lainnya. Tersedia untuk 8-bit, 16-bit, dan bahkan sekarang sudah ada yang 32-bit Semakin besar jumlah bitnya, tentunya kecepatan ,transfer datanya semakin tinggi. Untuk workstation tanpa menggunakan disk drive, dibutuhkan Boot PROM yang terpasang pada card tersebut, yang berfungsi untuk melakukan login ke jaringan tanpa disket sistern

Repeater
Repeater merupakan peralatan yang bersifat optional yang berfungsi untuk menggabungkan 2 buah trunk segment dan memperkuat sinyal yang melaluinya. Sebuah konektor BNC berbentuk huruf T dibutuhkan pada setiap kabel pada trunk yang hendak dihubungkan dengan repeater.

Kabel
Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial RG-58A/U dengan impedansi 50 ohm dan diameter 0,2 inch. Konektor ini yang terpasang pada bagian belakang dari NIC. Konektor ini berfungsi untuk menyambung dua segment kabel. Berfungsi untuk menutup (terminate) ujung-ujung segment kabel. Satu sisi ujungnya harus disertai kabel ground yang panjangnya 3 sampai 4 feet. Ujung yang satunya tidak perlu kabel ground.

2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.


Peralatan yang dibutuhkan :
Network Interface Card (NIC)
Sebagian besar card EtherNet dapat digunakan baik untuk Thick EtherNet maupun untuk Thin EtherNet. Card tersebut harus memiliki konektor jenis DIX female untuk dapat dihubungkan dengan transceiver. Tersedia untuk 8-bit, 16-bit, dan bahkan sekarang sudah ada yang 32-bit Semakin besar jumlah bitnya, tentunya kecepatan transfer datanya semakin tinggi. Untuk workstation tanpa menggunakan disk drive, dibutuhkan Boot PROM yang terpasang pada card tersebut, yang berfungsi untuk melakukan login ke jaringan tanpa disket sistem.

Repeater
Repeater merupakan peralatan yang bersifat optional yang berfungsi untuk menggabungkan 2 buah trunk segment dan memperkuat sinyal yang melaluinya. Sebuah transceiver dibutuhkan pada setiap kabel pada trunk yang hendak dihubungkan dengan repeater. Kabel yang akan
dihubungkan ke repeater harus tersedia di transceiver. Transceiver adalah sebuah kotak percabangan yang berfungsi untuk menghubungkan workstation ke jaringan. Transceiver memiliki 3 konektor. Dua konektor berfungsi sebagai IN dan OUT, serta satu konektor berfungsi untuk hubungan ke workstation.

Kabel Transceiver
Kabel Transceiver biasanya termasuk ke dalam Transceiver itu sendiri. Konektor jenis DIX male dan female terpasang pada kedua ujung kabel tersebut. Konektor tersebut memiliki kunci untuk mengunci kabel/konektor pada NIC maupun pada transceiver itu sendiri.

Kabel
Kabel yang digunakan adalah kabel khusus untuk Thick EtherNet, yaitu berupa kabel coaxial dengan impedansi 50 ohm dan diameter 0,4 inch. Kabel ini berbeda dengan, kabel yang digunakan pada transceiver. Konektor ini yang terpasang pada ujung-ujung kabel Thick EtherNet.
Konektor ini berfungsi untuk menyambung dua segment kabel.

Terminator Jenis N
Berfungsi untuk menutup (terminate) ujung-ujung segment kabel. Satu sisi ujungnya harus disertai kabel ground yang panjangnya 3 sampai 4 feet. Ujung yang satunya tidak perlu kabel ground.

3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.



4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.



Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transpor model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI.

IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki.

1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan
negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk Australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol atau disi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis. Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.

Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keuntungan dan kerugian topologi bus adalah sebagai berikut
Keuntungan:
• Mudah dikembangkan
• Jarak LAN tidak terbatas.
• Keterandalan jaringan tinggi.
• Kecepatan pengiriman tinggi.
• Jumlah terminal dapat ditambah ataupun dikurangi tanpa mengganggu operasi
yang telah berjalan
• Tidak diperlukan pengendali pusat.
• Kondusif untuk konfigurasi jaringan pada gedung bertingkat.
Kerugian:
• Jika lalu lintas data terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan (congestion).
• Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
• Operasional jaringan LAN bergantung pada setiap terminal.

Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti
pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Network Adapter Card
Setiap network card akan memiliki driver atau program yang berfungsi untuk mengaktifkan dan
mengkonfigurasi network adapter tersebut disesuaikan dengan lingkungan dimana network card
tersebut dipasang agar dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data.

Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-server dan system operasi jaringan peer to peer

1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang
bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.

Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

2. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Sumber : http://groups.yahoo.com/group/STT_BSI_CLASS/message/65